Sejak tahun 2006, sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Grup Bakrie yang juga memiliki stasiun televisi antv. Pada tanggal 14 Februari 2008 , Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari PT Visi Media Asia Tbk sebesar 49%, PT Redal Semesta 31%, Good Response Ltd 10%, dan Promise Result Ltd 10%. Direktur Utama tvOne saat ini adalah Ardiansyah Bakrie.
Saat ini tv One berkantor pusat di Jl. Rawa Terate II No. 2 Kawasan Industri Pulo Gadung, Pulo Gadung , Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kode Pos 13260. Jaringannyapun sudah cukup luas mencakup wilayah Indonesia, berikut ini adalah jangkauan atau frekuensi yang dimiliki tvOne pada Ketersediaan Nasional Terestrial:
Banda Aceh 44 UHF, Bandung 48 UHF, Banjarmasin 26 UHF, Batam 27 UHF, Cirebon 52 UHF, Denpasar 41 UHF, Garut 32 UHF, Jakarta 53 UHF, Jambi 39 UHF, Jayapura 53 UHF, Kediri 47 UHF, Kolaka 23 UHF, Lampung 55 UHF, Makassar 47 UHF, Malang 54 UHF, Medan 37 UHF, Padang 27 UHF, Palangkaraya 23 UHF, Palembang 40 UHF, Purwokerto 51 UHF, Samarinda 39 UHF, Semarang 39 UHF, Surabaya 52 UHF, Surakarta 38 UHF, Tanjungbalai 38 UHF, Tarakan 53 UHF, Tegal 49 UHF dan Yogyakarta 38 UHF.
Via Satelit, tv One bisa disaksikan melalui Indovision 97, TopTV 97, OkeVision 112, OrangeTV 103, Skynindo 206, TransVision 139. Lalu melalui tv Kabel tvOne bisa disaksikan di First Media 5 dan Max3 150. Sedangkan jika melalui IPTV tvOne dapat dilihat di Groovia TV 103 danTelevisi Internet melalui UseeTV. Demikianlah uraian singkat kita tentang profil dan sejarah tvOne, salah satu stasiun tv swasta nasional yang ada di Indonesia.