Sinetron yang lagi naik daun atau ratingnya lagi bagus, maka akan berusaha memperpanjang episodenya walaupun jalannya ceritanya cuma muter-muter tidak menentu, di sini sangat terlihat aji mumpungnya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Sementara itu sinetron yang kalah bersaing, terlihat kengawurannya, setelah tahu ratingnya menurun, dengan berbagai cara ingin mempercepat episodenya meskipun jalan ceritanya sudah ga nyambung tak karuan, mereka lakukan agar dapat menayangkan sinetron baru yang diharapkan meraih rating tertinggi. Kalau soal jalan cerita, para pemirsa tv yang kritis tentu bisa menilai mana yang edukatif dan berkualitas, jawabannya mungkin, "langka" hehe..
Acara-acara lain di luar sinetron tak kalah amburadul, acara ketawa-ketiwi, ledek-ledekan dan candaan yang tak bermutupun banyak ditayangkan di TV-TV Indonesia, ya sayangnya acara-acara tersebut memang disukai oleh masyarakat.
Kami mengerti, kalau setiap stasiun tv tentunya ingin meraih rating tertinggi acara-acaranya, sekaligus menghasilkan pundi-pundi rupiah ke kantong para taipan media tv tersebut, namun alangkah baiknya, usaha mencapai rating yang tinggi itu dibarengi dengan acara-acara yang berkualitas dan edukatif.