Netizen Kritik SCTV dan Indosiar Terkait Olimpiade Rio

Baru satu hari penyelenggaraan olimpiade Rio, masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan cabang olahraga di pesta olahraga terbesar di dunia itu harus mengalami kekecewaan, karena tv pemegang hak siar belum banyak menyiarkan cabang olahraga di even tersebut, masyarakat terutama netizen makin kecewa saat cabang olahraga yang diikuti oleh atlet Indonesia pun tidak disiarkan secara live, adapun cuma delay.

Salah satu bentuk kekecewaan netizenpun dituangk dalam bentuk #RIPBroadcasterRio di media sosial twitter dan berhasil menempati peringkat pertama trending topik Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa kicauan netizen yang kecewa terhadap stasiun tv pemegang official broadcast olimpiade Rio 2016:

@Netizen_IND : Setuju nggak kalau OLIMPIADE dikembalikan ke TVRI lagi, bukan SCTV/Indosiar!!! #RIPBroadcasterRio

@idyllic48bola : Lantangkan suara juga buat pemegang hak siar di sini #RIPBroadcasterRio

@RizkyFitriAS : Kalo sampe Badminton ngga disirain full. Gue pepes tuh ikan duyung lu@SCTV_#RIPBroadcasterRio

@arrburhan : #ShameOnYouSCTVINDOSIAR #RIPBroadcasterRio sodisappointed with these 2 channels. katanya official broadcaster RIO. Mana.!??

@hendrasetiavan : pak@jokowi, tolong kemana lagi kami mengadu, kami hanya rakyat biasa tidak punya jangkauan apa2, sekali ini bertindaklah! #RIPBroadcasterRio

@hendrasetiavan : pak@jokowitolong dengerkan keinginan rakyat, sebegitu susahnya kah menonton atlet kita di olimpiade, do something please #RIPBroadcasterRio

@RIBulutangkis : Semoga Olimpiade 2020 di Tokyo nasibnya gk kayak gini yaaaa. [LIKES Tweet] #RIPBroadcaster

@BadmintonTalk : Semoga medali berikutnya kita tahunya dari TV"broadcaster" kita ya... :)#RIPTVNasional#RIPBroadcasterRiotwitter.com/imam_nahrawi/s…

@Netizen_IND : #RETWEETYang setuju@SCTV_&@IndosiarID menyiarkan OLIMPIADE RIO SECARA LIVE BUKAN DELAY!!!#RIPBroadCasterRIO.

Kekecewaan masyarakat yang terwakili oleh para netizen ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah dan para pemilik stasiun tv, karena merekapun membutuhkan tayangan yang betsifat prestatif bukan hanya hiburan belaka.