Mengenal Rating Tv

Rating TV pertama kali dikenalkan oleh AGB Nielsen Media Research, Nielsen melakukan penelitian melalui metode Television Audience Measurement (TAM) di Indonesia dan 26 negara lainnya. Survey itu dirancang bagi pengiklan, agensi iklan maupun
pengelola TV untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap karakter penonton
TV dan acuan tontonan TV di kota-kota besar Indonesia. Sejak 1991, Nielsen Indonesia telah menyediakan laporan rating mingguan bagi stasiun TV dan pengiklan mengunakan Layanan Rating Harian penonton, sampel catat an acara yang ditonton serta di channel mana acara tersebut ditayangkan dalam buku harian yang disediakan. Kemudian hasilnya dikirimkan pada NMR yang selanjutnya mentransfernya ke komputer. Pada tahun 1997 NMR beralih menggunakan Peoplemeter System untuk mengembangkan pengukuran yang lebih akurat
menit per menit juga untuk memperoleh gambaran lebih
akurat dari Kota-Kota disurvei.
Nielsen telah memberikan layanan laporan rating harian sejak tahun 1997, Informasi detil sebuah program acara bisa langsung diketahui sehari setelah acaranya tayang.

Tinggi rendahnya angka rating dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, misalnya saja durasi suatu program, adanya program tandingan, kualitas gambar yang diterima di rumah, penonton yang ada (available audience), jadwal tayang, waktu-waktu insidentil, juga pola kebiasaan penonton di daerah daerah tertentu.
Jadi apa sih yang dimaksud dengan rating? Bisa dikatakan rating adalah presentase dari penonton suatu acara dibandingkan dengan total atau spesifik populasi pada waktu tertentu. Yang diukur melalui rating ini kuantitas dan bukan kualitas suatu acara, Jadi jika ada program acara yang ratingnya tinggi belum tentu acara itu berkualitas, karena rating tidak mencerminkan kualitas melainkan kuantitas.
Rumusnya seperti ini, Rating = Jumlah penonton program A x 100 % dibagi dengan Populasi TV.
Dengan perhitungan rating yang menit per menit, panjangnya program mempengaruhi rating dari satu program. Contohnya program yang tadinya berdurasi 30 menit mempunyai rating 10. Ketika diperpanjang menjadi 60 menit, ratingnya turun menjadi 8 persen, dikarenakan angka pembagi yang semakin besar.
Rating memang menjadi parameter bagi setiap program acara yang tayang di TV yang bisa menentukan panjang pendeknya suatu program acara,maka tak jarang kita melihat program acara yang terus diperpanjang karena ratingnya tinggi, walau kadang terlihat dipaksakan karena kehabisan ide lagi atau program acara yang tiba-tiba saja berhenti karena ratingnya rendah padahal target episodenya masih panjang.